Memasang/mengganti mata gergaji untuk mesin gergaji bundar
- Lepaskan baterai dari perkakas listrik sebelum melakukan pekerjaan apa pun pada perkakas listrik (misalnya perawatan, penggantian alat kerja, dll.). Terdapat risiko cedera apabila tombol on/off ditekan secara tidak sengaja.
- Pakailah sarung tangan pelindung pada waktu memasang mata gergaji. Terdapat risiko cedera jika menyentuh mata gergaji.
- Janganlah sekali-kali menggunakan mata gerinda sebagai alat kerja mesin gergaji ini.
- Gunakanlah hanya mata gergaji yang sesuai dengan data yang tercantum di panduan pengoperasian dan pada perkakas listrik.
Untuk mengganti alat kerja, sebaiknya perkakas listrik diletakkan pada bagian depan housing mesin.
- Tekan dan tahan tombol penahan poros kerja (6).
- Tekan tombol penahan poros kerja (6) hanya pada poros gergaji stasioner. Jika tidak, perkakas listrik dapat rusak.
- Putar keluar baut pengencang (29) dengan kunci allen (30) ke arah ➊.
- Ayunkan kap pelindung (15) dan pegang dengan kuat.
- Lepas flensa penjepit (28) dan mata gergaji (27) dari poros gergaji (25).
Untuk mengganti alat kerja, sebaiknya perkakas listrik diletakkan pada bagian depan housing mesin.
- Bersihkan mata gergaji (27) dan komponen penjepit yang dipasang.
- Ayunkan kap pelindung yang dapat bergerak (15) dan pegang dengan kuat.
- Pasang mata gergaji (27) pada flensa dudukan (26). Arah pemotongan gigi (arah tanda panah pada mata gergaji) dan panah arah putaran pada kap pelindung yang dapat bergerak (15) harus sesuai.
- Pasang flensa penjepit (28) dan kencangkan baut pengencang (29) ke arah putaran ➋. Perhatikan posisi pemasangan yang benar dari flensa dudukan (26) dan flensa penjepit (28).
- Tekan dan tahan tombol pengunci spindel (6).
- Kencangkan sekrup pengencang (29) dengan kunci L (30) ke arah putaran ➋. Torsi pengencangan sebaiknya sebesar 6–9 Nm yang sesuai dengan putaran kekuatan tangan sebesar ¼ putaran.